Membangun Kepercayaan Diri Melalui Public Speaking

 

Tangkapan Layar Public Speaking Program acara Morning Wak pada Senin (09/10) melalui kanal Youtube KompasTV.

Foto: Naufal Syafi

Jendela Edukatif – Komunitas “Teman Public Speaking” (TPS) membuka webinar dan kelas public speaking dinamis untuk membantu orang-orang yang berawal tidak berani berbicara di depan umum menjadi bisa lebih percaya diri. Hal tersebut disampaikan Bang Bebe pada program acara Morning Wak 2023 melalui platform Youtube Kompastv di Jakarta, Senin (09/10).

“Dari sudut pandang pengalaman pribadiku untuk orang-orang yang grogi aku yakin semua orang pasti mengalami grogi. Namun rasa grogi akan hilang ketika kita memberanikan diri untuk maju aja karena kita fokusnya langsung ke materi bukan ke fokus perasaan atau hal yang lainnya.” ujar Bang Bebe, mentor Komunitas Teman Public Speaking.

Selama menjadi mentor public speaking, Bang Bebe juga menceritakan pengalaman pribadinya sebagai mentoring di setiap kelas dan webinar public speaking. “Banyak orang-orang masih merasa takut dan grogi untuk memulai berbicara di depan banyak orang, apalagi Mahasiswa sekarang untuk berani di depan orang banyak masih malu-malu,” lanjutnya.

“Selama waktu aku masih kuliah di tahun 2016, aku pernah mengalami juga masa-masa grogi berbicara dengan orang, apalagi di depan umum. Akan tetapi, aku merubah cara pola pikir kalau berbicara sebenarnya itu susah tapi menjadi lebih mudah. Yang aku lakukan tersebut dengan mencoba mempraktekkan dan terus mencoba dan mencoba lagi sampai bisa,” tambahnya.

Baca Juga : Universitas Amikom Yogyakarta Perkenalkan Program Studi “Smart City” sebagai Pengembangan Sains dan Teknologi

Tujuan adanya komunitas Teman Public Speaking (TPS) tersebut sebagai wadah bagi masyarakat khususnya mahasiswa yang ingin mempunyai keahlian lebih di bidang public speaking serta memahami pola atau gestur tubuh manusia. Dengan harapan, komunitas ini semakin banyak orang-orang awam bisa mendapatkan ilmu lebih dan juga mengenal dunia public speaking sampai masa yang akan datang.

Penulis : Naufal Syafi

Editor: Sabicha Ulinnuha