Ceo Intel, Patrick P. Gelsinger pamer wafer silikon untuk Processor terbaru bernama Sierra Forrest pada ajang Intel Innovation 2023 di San Jose, California
Foto: infokomputer.grid.id
Jendela Edukatif – Hadirnya perkembangan teknologi yang cukup pesat, Intel tak mau kalah untuk mencoba terjun ke dunia Artificial Intelligence (AI). CEO Intel Patrick P.Gelsinger meluncurkan seluruh rangkaian teknologi untuk menyebarluaskan kecerdasan buatan berupa jaringan dan cloud pada Rabu (19/09) di ajang Intel Innovation 2023. Perilisan teknologi baru ini bertujuan untuk membuatnya lebih mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Dalam presentasi keynote-nya, acara ini dibuka dengan menunjukkan kepada para developer bagaimana Intel menghadirkan kemampuan AI di seluruh produk hardware-nya dan membuatnya dapat diakses melalui solusi software multi-arsitektur yang terbuka (Open Source) oleh Patrick P.Gelsinger selaku CEO dari Intel. Gelsinger juga menyoroti berbagai teknologi AI yang tersedia bagi developer di seluruh platform Intel saat ini. Disebutkan pula bagaimana teknologi tersebut akan meningkat secara cepat pada tahun mendatang.
“AI mewakili pergeseran generasi, sehingga memunculkan era baru ekspansi global di mana komputasi menjadi lebih penting untuk masa depan yang lebih baik bagi semua orang,” ujar Patrick P.Gelsinger.
“Bagi para developer, hal ini menciptakan peluang bisnis dan sosial yang sangat besar untuk mendorong batasan dari apa yang dilakukan, untuk menciptakan solusi terhadap tantangan terbesar di dunia dan untuk meningkatkan kehidupan setiap orang di planet ini” lanjutnya.
Gelsinger mengumumkan sebuah superkomputer AI terbesar akan dibangun sepenuhnya dengan prosesor Intel Xeon dan 4.000 akselerator hardware AI yang dinamakan Intel Gaudi 2 dengan Stability AI sebagai pelanggan utama. Intel juga melakukan pratinjau terhadap generasi berikutnya untuk Intel Xeon yaitu Sierra Forest dan Grapite Rapids. Sierra Forest, dengan efisiensi E-core menawarkan spesifikasi yaitu kepadatan rak 2,5 kali lebih baik dan kinerja per watt 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan Intel Xeon generasi sebelumnya. Berikutnya, disusul Grapite Forest, dengan performa P-core juga menawarkan performa AI dua kali bahkan hingga tiga kali lebih baik. Prosesor Intel Xeon generasi ke-5 ini hadir sebagai prosesor yang mengkombinasikan peningkatan kinerja dan memori yang lebih cepat dari generasi sebelumnya sekaligus menggunakan jumlah daya yang jauh lebih efisien.
Penulis: Naufal Syafi Rafif
Editor: Sabicha Ulinnuha
1 Comments
Intel memangg 👍🏻
ReplyDelete