Rendahnya Literasi Mengenai Edukasi Seks Sejak Dini Terhadap Anak


Infografis Data Angka Pengajuan Dispensasi Nikah di Provinsi Jawa timur Tahun 2022

Foto: Youtube CNN Indonesia


Yogyakarta, Jendela Edukatif - Tahun 2023 digemparkan dengan isu mengenai “Ratusan anak remaja di Ponorogo hamil di luar nikah, hingga mengajukan dispensasi menikah dini." Dari kutipan tersebut, dilansir melalui kanal YouTube CNN Indonesia, fenomena menikah dini karena hamil di luar nikah, khususnya di Jawa Timur, belakangan sedang ramai menjadi perhatian warganet, ratusan anak mengajukan dispensasi menikah dini. Hal tersebut menunjukkan bahwa edukasi seks sejak dini perlu menjadi perhatian bagi orang tua terhadap anaknya.

Merujuk dari sampel data yang diambil melalui YouTube CNN Indonesia, 10 daerah pengajuan dispensasi menikah dini di Jawa Timur tahun 2022  tertinggi berada di daerah kota malang dengan jumlah sekitar 1.434, kemudian disusul di kota Jember dengan jumlah 1.357 dan Kota Probolinggo dengan jumlah 1.136.

Data YouTube CNN Indonesia menunjukkan adanya kasus pengajuan dispensasi menikah dini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; faktor ekonomi, faktor kehamilan yang tidak diinginkan, dan faktor sosial. Hal ini mengindikasikan edukasi seks perlu diterapkan oleh orang tua karena bahaya seks bebas dapat menimbulkan berbagai macam penyakit menular, salah satunya adalah HIV/AIDS.

Baca Juga : Infografis: Data Bullying Indonesia 2023

Sebagai orang tua, edukasi seks terhadap anak jangan dianggap sebagai hal yang tabu atau pornografi, sebab pendidikan seks sangat penting diajarkan sejak dini agar pola perkembangan anak menjadi sehat. Orang tua perlu mendampingi anak agar tidak salah  pertemanan dan memilih lingkungan bergaul. Edukasi tidak sekadar menyampaikan nasihat, akan tetapi juga menambah literasi dan pengembangan kedewasaan pola pikir anak agar semakin lebih matang menghadapi masa depan.

Penulis : Naufal Syafii Rafif
Editor : Sabicha Ulinnuha

Post a Comment

0 Comments