Beberapa Karya di Pameran Sepenggal Diri, Galeri IFI-LIP Yogyakarta
Foto : Syarah Adelia Nakano
Yogyakarta, Jendela Edukatif – Mahasiswa UKM FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam FOSRA SEKRUP menggelar pameran karya bertajuk “Sepenggal Diri” di gedung galeri Institut Français Indonesia (IFI-LIP) Yogyakarta, Minggu (24/09).
Sepenggal Diri merupakan acara pameran karya seni yang digelar oleh FOSRA SEKRUP UKM FMIPA UNY tahun 2023 selama dua hari (23-24 September). Karya Seni yang dipamerkan pun juga bervariasi, mulai dari karya fotografi, karya seni rupa dua dimensi, karya seni rupa tiga dimensi, dan karya seni digital art dengan menggunakan beragam media.
Nashifa Naura Millati sebagai Pameris sekaligus Ketua Pelaksana Panitia Pameran Sepenggal Diri mengatakan Sepenggal Diri diambil dari tema manusia. “Maknanya itu kayak separuh jiwanya manusia. Gambar disini kan gak cuman menggambarkan manusia-manusia aja ya, tapi bisa dari emosi-emosinya, perasaan-perasaannya, kebiasaannya, pemikirannya, imajinasinya, mungkin kehidupannya sehari-hari. Itu ada fotografi kayak kehidupan sehari-harinya diceritakan. Jadi seperti menyampaikan sebuah cerita gitu,” ujar Nashifa.
SEKRUP adalah UKM tingkat fakultas yang merupakan salah satu UKM FMIPA UNY yang bergerak di bidang seni. SEKRUP sendiri terdiri dari empat divisi artistik, yaitu Seni musik, Seni Tari, SASTER SEKRUP (Seni Sastra & Teater), dan FOSRA SEKRUP (Seni Rupa & Fotografi).
Nashifa mengaku, meski berkuliah di bidang eksak, tetapi ia juga menyukai seni. “FMIPA itu mungkin orang-orang mikirnya, oh saintis banget. Kita kan juga punya hobi. Nah, sekrup itu sebagai wadah untuk temen-temen yang ingin mengekspresikan diri dalam seninya. Walaupun kita FMIPA tapi kita juga punya jiwa seni,” ungkap Nashifa.
FOSRA SEKRUP menggelar pameran setiap tahunnya guna memfasilitasi mahasiswa UNY yang ingin mengikuti open submisi untuk memamerkan karyanya. Terdapat sejumlah 38 pameris dari mahasiswa UNY yang berpartisipasi untuk memamerkan karya seninya di pameran Sepenggal Diri. “Kita buka pameran ini untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi UNY, jadi karya-karyanya punya FMIPA, FPS, dan lain sebagainya,’’ tutur Nashifa.
Pameran Sepenggal Diri dihadiri oleh mahasiswa UNY dari berbagai berbagai macam jurusan dan fakultas hingga kampus lain. Tercatat sekitar 80 orang pengunjung telah mengunjungi Pameran Sepenggal Diri pada hari pertama.
Pada hari pertama Pameran Sepenggal Diri terdapat sesi Bedah Karya Seni Rupa dan Fotografi. Pameran dibuka pada hari pertama secara simbolis dengan pemotongan pita oleh M. Prajonto Utomo selaku Pembina UKM FMIPA SEKRUP dan Nashifa Naura Millati selaku Ketua Pelaksana. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Bedah Karya Seni Rupa dan Fotografi untuk mengulik dan memberikan penghargaan atas satu karya terbaik di bidang seni rupa dan satu karya terbaik di bidang fotografi dari para pameris.
Karya Seni Fotografi terbaik dimenangkan oleh karya bertemakan “Kakek Tua dan Toko Barang Antik” milik Lintang Oktavia Laurent. Lintang sebagai pemenang karya terbaik membagikan cerita di balik karyanya yang menggambarkan potret seorang kakek yang terlihat memegang smartphone di tengah banyaknya barang antik yang terdapat di tokonya. Menurut Lintang, meski sudah lanjut usia, tetapi si kakek tidak menutup mata akan kemajuan teknologi dan masih mengikuti perkembangan zaman.
“Ini foto aku ambil waktu pas ada acara di Bantul, yaitu pameran daerah. Yang aku lihat di sini ada seorang kakek tua di mana dia memegang gadget dan itu adalah teknologi modern. Di situ tergambar ada dua waktu, ada transformasi teknologi dan juga umur tua dari si kakek ini,” ujar Lintang.
Lintang Oktavia Laurent, Pameris Pemenang Karya Fotografi Terbaik Pameran Sepenggal Diri
Foto : Syarah Adelia Nakano
Pada hari kedua pameran, Minggu (24/09), terdapat juga agenda Fun Art di mana pengunjung dapat menuangkan kreativitasnya lewat kegiatan melukis di atas kertas. Pengunjung dapat mengikuti kegiatan Fun Art tersebut dengan melakukan reservasi dan pembayaran melalui link Google Form yang telah disediakan panitia.
Baca Juga : Membangun Kepercayaan Diri Melalui Public Speaking
Tidak hanya pamer karya, Sepenggal Diri juga menyediakan karya interaktif sebagai wadah bagi pengunjung untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan karya seni. Ketika mengunjungi pameran, pengunjung dapat ikut melukiskan dedaunan yang disimbolkan dengan cap jari menggunakan cat berwarna-warni di atas kanvas putih yang memiliki sketsa pohon. Pengunjung juga dapat menuliskan ucapan dan harapan-harapan mereka untuk pameris menggunakan kertas kartu kecil berwarna merah-biru yang digantung sebagai daun di miniatur sebuah pohon.
Pengunjung Pameran yang Ikut Berpartisipasi Melukiskan Cap Jari di Kanvas
Foto : Syarah Adelia Nakano
Penulis : Syarah Adelia Nakano
Editor : Sabicha Ulinuha
```````````
0 Comments