Per tanggai 1 November 2023 BCA akan melakukan penutupan rekening dengan saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut.
Foto: Laman bca.co.id
Jendela Edukatif – Per tanggal 1 November 2023, Bank Central Asia (BCA) akan menerapkan kebijakan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis.
Dilansir dari Kompas.com, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkap, penutupan rekening secara otomatis akan dilakukan pada nasabah yang memiliki saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut.
"Per 1 November 2023 akan ada penyesuaian ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis. Mulai tanggal tersebut dan ke depannya, rekening dengan saldo nol rupiah dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut akan terimbas penutupan otomatis," terangnya kepada Kompas.com pada Rabu (27/9).
Ketentuan jangka waktu rekening tidak aktif yang saat ini berlaku di BCA adalah selama 18 bulan dan ketentuan tersebut masih terus berlaku hingga tanggal 31 Oktober 2023..
Ketentuan Penutupan Rekening dengan Saldo Rp 0
Hera menyampaikan, perubahan ketentuan baru tersebut berlaku pada beberapa jenis rekening BCA, di antaranya:
- Tahapan
- Gold
- Xpresi
- Tapres
- TabunganKu
- BCA Dollar
- Giro
"Kami mengimbau nasabah agar senantiasa melakukan transaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo guna menghindari penutupan rekening secara otomatis. Kami senantiasa mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," terangnya.
Apabila rekening nasabah sudah terlanjur tidak aktif atau ditutup secara permanen, maka rekening tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi untuk melakukan seluruh transaksi perbankan. Lebih lanjut, jika rekening memang sudah ditutup secara otomatis, maka nasabah bisa langsung membuat rekening baru.
Penulis: Syarah Adelia Nakano
Editor: Aurelius Fransisco
0 Comments